10.1 Menyampaikan persetujuan, sanggahan dan penolkanan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan
1.
PIL-PIL MENGANCAM REMAJA
Ganja, heroin, kokain, morfin mungkin sudah kuno. Sekarang yang lebih populer adalah jenis-jenis pil seperti ekstasi, inex, megaton dan sebagainya. Banyak korban yang telah jatuh karena budaya baru ngepil ini. Yang lebih memprihatinkan karena pil-pil yang ganas tersebut tidak hanya meneyerang kelompok elite, tetapi juga sampai ke kampung-kampung dengan istilah “pil koplo”.
Para orang tua risau terhadap penggunaan pil-pil yang bisa menjadi racun, atau setidaknya candu yang membuat orang mabuk, dan keagihan. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, menentang tegas terhadap penggunaan pil-pil tersebut. Dengan tegas beliau menyatakan bahwa pil-pil tersebut merupakan barang haram, karena bisa memabukkan, dan merusak organ tubuh manusia. Pertimbangna dari hukum agam sudah jelas pengaruhnya kepada kesehatan merugikan, akibatnya pad kehidupan sosial cukup meresahkan. Karenanya, tidak ada alasan lagi bagi siapa saja untuk segera bertindak. Bagi masyarakat sendiri, khususnya para orang tua yang punya anak remaja,aparat keamanan dalam hal ini polisi, maupun pendidik. Bahkan, pemerintah dalam arti luas. Artinya tindakan tegas, tidak hanya dikenakan pada pemakai tetapi juga pengedarnya.
Apa yang terjadi di suatu daerah belum lama ini benar-benar merupakan potret dari bencana pil koplo. Daerah operasinya polisi di daerah tersebut telah menangkap 10 orang yang diketahui sudah cukup lama kecanduan pil, empat diantaranya masih duduk di bangku SLTP.
.............................................................................................................
.............................................................................................................
Diambil dari Tajuk Rencana Harian Suara Merdeka
Tanggapan yang tidak tepat dari tajuk rencana di atas adalah....
a. orang tua harus mewaspadai anak remajanya agar tidak kecanduan
b. ketua umum MUI menegaskan penggunaan pil-pil untuk kesehatan
c. pemerintah menindak tegas para pengedar dan pemakai pil
d. pil bisa memabukkan dan merusak organ tubuh manusia
2.
Pro Kontra Buletin Mingguan SMP Khatulistiwa
Pembuatan buletin mingguan di SMP Khatulistiwa menimbulkan pro dan kontra. Dalam sebuah diskusi di ruang kesiswaan, pengurus OSIS menyakinkan beberapa anggota OSIS perwakilan tiap kelas. Mereka menyampaikan argumen betapa perlunya buletin mingguan di SMP tersebut. Adapun perwakilan tiap kelas juga beragam menanggapinya.
Sebenarnya ide buletin tercetus dari Seksi Apresiasi Bahasa, Sastra, dan Seni. Program itu merupakan wahana informasi, rekreasi dan edukasi bagi siswa.
Kalimat yang menyatakan persetujuan atas terwujudnya buletin mingguan adalah ...
a. Apa tidak sebaiknya dikaji dulu baik buruknya program ini mengingat proses pencetusan yang sangat singkat.
b. Saya fikir faktor efisiensi perlu diperhatikan.
c. Ini merupakan kegiatan yang mubazir dan tidak senafas dengan visi kami.
d. Sudah saatnya ekolah kita memiliki media untuk mengeratkan seluruh penghuni sekolah dan tersedianya wadah apresiasi siswa dengan diadakanya buletin ini.
3.
Pro Kontra Buletin Mingguan SMP Khatulistiwa
Pembuatan buletin mingguan di SMP Khatulistiwa menimbulkan pro dan kontra. Dalam sebuah diskusi di ruang kesiswaan, pengurus OSIS menyakinkan beberapa anggota OSIS perwakilan tiap kelas. Mereka menyampaikan argumen betapa perlunya buletin mingguan di SMP tersebut. Adapun perwakilan tiap kelas juga beragam menanggapinya.
Sebenarnya ide buletin tercetus dari Seksi Apresiasi Bahasa, Sastra, dan Seni. Program itu merupakan wahana informasi, rekreasi dan edukasi bagi siswa.
Kalimat yang menyatakan penolakan atas program buletin mingguan adalah ...
a. Ide ini bagus mengingat selama ini tidak adanya sarana siswa memublikasikan tulisanya.
b. Program ini apa tidak kita ganti dengan pembuatan sarana olahraga saja mengingat potensi anak di sini terhadap olahraga sangat besar.
c. Kami mewakili kelas VIII akan proaktif mengirim artikel entah itu nonfiksi maupun prosa.
d. Saya takjub atas gebrakan ini.
4.
Pro Kontra Buletin Mingguan SMP Khatulistiwa
Pembuatan buletin mingguan di SMP Khatulistiwa menimbulkan pro dan kontra. Dalam sebuah diskusi di ruang kesiswaan, pengurus OSIS menyakinkan beberapa anggota OSIS perwakilan tiap kelas. Mereka menyampaikan argumen betapa perlunya buletin mingguan di SMP tersebut. Adapun perwakilan tiap kelas juga beragam menanggapinya.
Sebenarnya ide buletin tercetus dari Seksi Apresiasi Bahasa, Sastra, dan Seni. Program itu merupakan wahana informasi, rekreasi dan edukasi bagi siswa.
Kalimat yang menyatakan sanggahan program buletin mingguan adalah ...
a. Maaf, apa tidak sebaiknya ditunda dulu mengingat kita belum survei mendalam perlu tidaknya buletin kita hadirkan saat ini.
b. Bagaimana kalau buletin ini juga memuat rubrik “curhat” dengan dibimbing bapak atau ibu guru BP?
c. Kami ingin buletin iini juga terdistribusikan ke sekolah lain sebagai sarana informasi.
d. Saya sangat atusias untuk mengirimkan tulisan-yulisan yang selama ini tersimpan rapi di buku harian.
5.
Perlukah Ekstrakulikuler Pecinta Alam?
Pengurus OSIS sebuah SMP di Nusa Tenggara Barat menawarkan sebuah kegiatan ekstrakulikuler selain Pramuka, Palang Merah Remaja, olahraga, dan drum band, yaitu berkaitan dengan alam.
Setelah disosialisasikan kepada kelas VII samapi kelas IX, banyak siswa berkomentar. Ada yang setuju dan tidak sedikit yang menolaknya.
Kalimat yang menyatakan persetujuan terwujudnya kegiatan pecinta alam adalah ...
a. Apa tidak sebaiknya dikaji dulu baik burukya ekstrakulikuler ini mengingat proses pencetusan yang sangat jelas.
b. Saya pikir keamanan dan kenyamanan anak-anak perlu diperhatikan.
c. Ini merupakan kegiatan yang berlebih-lebihan terutama bagi kita yang masih SMP.
d. Sudah saatnya kita memiliki kegiatan yang lebih mendekatkan anak pada lingkungan.
